Senin, 16 Mei 2011

Pigment dan Extender (Filler)

Pigment dan dyestuff adalah bagian dari colorant. Dyestuff bersifat larut dalam solvent, sedang pigment tidak.
Pigment merupakan padatan halus (bubuk) yang ditambahkan ke dalam cat dengan beberapa fungsi berikut:

Optis
Memberi karakter khas pada penampakan cat tersebut, seperti: warna, derajat kilap (gloss) maupun daya tutupnya
Protective
Memberi nilai tambah pada karakter kekutan cat tersebut, seperti: kekuatan terhadap cuaca, korosi, panas atau api, dll
Reinforcing
Meningkatkan sifat, seperti meningkatkan kekerasan, kelenturan, daya tahan terhadap abrasi, dll
Kekuatan, daya tahan dan sifat-sifat lain yang diinginkan dari cat dapat dibentuk atau diciptakan dengan menambahkan pigment yang tepat dan konsentrasi yang sesuai. Untuk memilih pigment yang tepat dan benar perlu dipelajari sifat-sifat umum dari pigment itu sendiri.

Sifat-sifat pigment tersebut adalah:
• Warna dasar
• Bentuk dan ukuran partikel
• Berat jenis, density atau specific gravity
• Oil absorption
• Hiding power (refractive index)
• Daya tahan terhadap panas dan asam basa
• PH
• Muatan Listrik
• Bleeding

Secara umum pigment terbagi dalam dua kategori besar berikut:
Pigment Organik
Pigment yang terbentuk dari senyawa-senyawa organic (karbon)
Pigment Anorganik
Terbentuk dari mineral-mineral atau garam-garaman logam yang terbentuk secara alami (bahan galian) ataupun dari hasil reaksi kimia di pabrik. Pada jenis ini dikenal true pigment (atau disebut sebagai pigment saja) dan extender atau filler.
Pigment anorganik mempunyai daya tahan solvent, kimia, daya tutup, kemudahan terdispersi, stabilitas terhadap panas, cahaya dan cuaca yang lebih bagus dibanding pigment organic. Namun dalam kecerahan dan tinting strength, pigment organic umumnya lebih bagus dibanding anorganik.
Extender atau filler ditambahkan ke dalam cat dengan tujuan untuk menurunkan harga, namun dalam hal tertentu extender ditambahkan untuk memberbaiki sifat cat. Extender umumnya mempunyai refractive index yang kecil (atau rendah daya tutupnya) dibanding pigment.

-Dari berbagai sumber-

Sabtu, 01 Januari 2011

Apa itu Warna

Warna Menurut Kejadiannya

Warna adalah gelombang elektromagnetik yang berasal dari cahaya. Percobaan Newton (1660) dengan prisma kacanya yang dilewati cahaya putih membuktikan bahwa cahaya matahari terdiri dari spektrum mejikuhibiniu (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu). Jadi tanpa cahaya, manusia tidak dapat melihat warna.

Warna subtractive adalah warna yang berasal dari bahan dan disebut pigmen
Warna additive adalah warna yang berasal dari cahaya dan disebut spectrum.

Spectrum : panjang gelombang cahaya yang menentukan identitas suatu warna
Pigmen : zat yang terdapat di permukaan suatu benda sehingga bila disinari dengan cahaya putih sempurna akan memberikan sensasi warna tertentu yang mampu di tangkap mata

Apa sih lingkaran warna itu?



Kelompok warna ini sering disusun dalam lingkaran warna brewster. Teori Brewster pertama kali dikemukakan pada tahun 1831. Teori ini menyederhanakan warna-warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna, yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral. Lingkaran warna brewster mampu menjelaskan teori kontras warna (komplementer), split komplementer, triad, dan tetrad.

Hubungan antar warna


Kontras komplementer
Adalah dua warna yang saling berseberangan (memiliki sudut 180°) di lingkaran warna. Dua warna dengan posisi kontras komplementer menghasilkan hubungan kontras paling kuat. Misalnya jingga dengan biru.
Kontras split komplemen
Adalah dua warna yang saling agak berseberangan (memiliki sudut mendekati 180°). Misalnya Jingga memiliki hubungan split komplemen dengan hijau kebiruan.
Kontras triad komplementer
Adalah tiga warna di lingkaran warna yang membentuk segitiga sama kaki dengan sudut 60°.
Kontras tetrad komplementer
Disebut juga dengan double komplementer. Adalah empat warna yang membentuk bangun segi empat (dengan sudut 90°).
Warna netral
Warna netral merupakan hasil campuran ketiga komponen warna sekaligus
Warna Kontras
Warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Bisa di dapatkan dari warna berseberangan (memotong titik tengah segitiga)
Warna panas dan dingin
Lingkaran warna primer hingga tersier bisa dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok warna panas dan warna dingin.
Warna panas : dimulai dari kuning kehijauan hingga merah, menghasilkan sensasi panas dan dekat
Warna dingin : dimulai dari ungu kemerahan hingga hijau, menghasilkan sensasi dingin dan jauh
Komposisi warna harmonis : jika warna-warna yang terdapat di dalamnya menghasilkan efek hangat-sedang.


-Dari berbagai sumber-

Menentukan Warna yang Tepat


Sebuah ruang seringkali membuat kita merasa nyaman, sejuk, damai, atau bahkan kita justru merasa suntuk, stres, atau marah. Melalui warna dan komposisinya, ruang hunian secara langsung dan tidak langsung akan mempengaruhi individu penghuninya.
Kita memiliki persepsi yang berbeda mengenai warna sesuai dengan dasar budaya yang kita anut. Bahkan pada beberapa negara, arti warna berubah setiap saat.

Untuk dapat menerapkan warna yang tepat pada rumah atau bangunan,
1. Tentukan Konsep Image / Citra dari bangunan tersebut
2. Fungsi dari bangunan tersebut (rumah pribadi, restoran, café, kantor)
Contoh kasus : adalah restoran siap saji tujuan pembeli : makan/ minum kemudian langsung pergi, konsep pemilihan warnanya berbeda dengan café, meskipun fungsi inti keduanya hampir sama (berjualan makanan dan minuman).

Orange yang agak menyala lebih sesuai diterapkan pada restoran siap saji, warna tersebut mampu menggugah selera makan para konsumen.
Untuk café lebih cocok menggunakan warna-warna yang kalem (soft) dan tidak terlalu menyala plus lampu-lampu yang temaram karena orang yang datang ke tempat tersebut selain makan dan minum juga ingin bersantai sambil menikmati live music.


-Dari berbagai sumber-

Warna dan Feng Shui

Merah
- Warna yang menstimulasi suasana dominant.
- Memberi kesan memperbesar tampilan suatu object
- Memperkecil ukuran ruang
- Warna yang baik untuk memberi aksen.
- Sebaiknya digunakan di ruang makan, ruang tidur anak,
dapur atau tempat kerja.
- Pro: hangat dan kaya
- Kontra: kemarahan, rasa malu kebencian
- Elemen: api
Pink
- Diasosiasikan dengan inosens, kemurnian dan susana romantis.
- Cocok untuk ruang tidur,
- Kurang cocok untuk kamar mandi atau dapur.
- Pro: Kegembiraan, romantis
- Kontra: tidak ada
- Elemen: Api
Ungu
- Warna yang impresif dan spiritual.
- Dapat dipakai di ruang tidur atau ruang meditasi.
- Sebaiknya, warna ini tidak digunakan di dapur atau kamar mandi.
- Pro: Gairah, energik dan memotivasi.
- Kontra: kesedihan, menekan
- Elemen: Api
Biru
- Dikaitkan dengan spiritualitas, kedamaian, misteri, kesabaran dan kontemplasi.
- Cocok untuk ruang tidur, ruang terapi dan ruang meditasi.
- Sebaiknya tidak digunakan untuk ruang makan atau ruang kerja.
- Pro: Kepercayaan, stabilitas
- Kontra: Melankolis, kecurigaan
- Elemen: Air
Hijau
- Simbol pertumbuhan, kesuburan dan harmoni.
- Warna hijau itu menyegarkan dan meneduhkan.
- Hijau cocok untuk kamar mandi, ruang terapi dan conservatory.
- Hijau seharusnya tidak dipakai di ruang keluarga, ruang bermain atau ruang belajar.
- Pro: optimisme, kebebasan dan keseimbangan
- Kontra: permusuhan, curang
- Elemen: kayu
Kuning
- Diasosiasikan dengan pencerahan.
- Kuning membantu pencernaan dan menstimulasi pikiran.
- Kuning cocok untuk gang/koridor dan dapur.
- Kuning sebaiknya tidak dipakai untuk kamar mandi atau ruang meditasi.
- Pro: optimisme, akal dan ketegasan
- Kontra: tricky, kaku, berlebihan
- Elemen: berlebihan
Oranye
- Warna kegembiraan, dan kuat dalam mendorong komunikasi.
- Dapat dipakai di ruang makan dan gang/koridor.
- Oranye sebaiknya tidak dipakai di ruang tidur dan ruangan-ruangan kecil
- Pro: konsentrasi, intelek
- Kontra: pemberontakan
- Elemen: Tanah
Coklat
- Warna yang berhubungan dengan stabilitas dan elegant.
- Coklat dapat dipakai di ruang belajar. Sebaiknya tidak dipakai di ruang tidur.
- Pro: keamanan, elegant
- Kontra: kotor, depresi dan tua.
- Elemen: tanah
Putih
- Simbol permulaan baru, innosens dan kemurnian.
- Putih dapat dipakai di ruang tidur dan dapur. Putih seharusnya tidak digunakan di ruang makan dan ruang tidur anak.
- Pro: bersih, segar
- Kontra: Dingin, tanpa kehidupan, datar
- Elemen: logam
Hitam
- Warna yang independent dan misterius.
- Warna hitam sering dipakai di ruang anak remaja.
- Warna hitam seharusnya tidak dipakai di ruang tidur anak.
- Pro: intrik, kekuatan menarik
- Kontra: kematian, kegelapan:
- Elemen: air


-Dari berbagai sumber-

Psikologi Warna

Psikologi Warna Secara Umum

• Merah - Berani, penuh semangat, agresif, memicu emosi, dan menarik perhatian. Secara positif, warna merah mengandung arti cinta, gairah, berani, kuat, agresif, merdeka, kebebasan, dan hangat. Negatifnya adalah punya arti bahaya, perang, darah, anarki, dan tekanan.
• Kuning - Menciptakan perasaan optimis, percaya diri, pengakuan diri, akrab, dan lebih kreatif. Kuning juga dapat merugikan kita karena menyampaikan pesan perasaan ketakutan, kerapuhan secara emosi, depresi, kegelisahan, dan keputusasaan. Pilihan warna kuning yang tepat dan penggunaan yang sesuai akan mengangkat semangat kita dan lebih percaya diri.
• Hijau - berarti kesehatan, keseimbangan, rileks, dan kemudaan. Unsur negatif warna ini di antaranya memberi kesan pencemburu, licik, terasa jenuh, serta dapat melemahkan pikiran dan fisik. Di dalam sejarah China, warna hijau adalah warna perempuan. Lain dengan budaya muslim, yang menganggap warna hijau adalah warna yang suci. Warna untuk perdamaian juga hijau.
• Biru - Melambangkan intelektualitas, kepercayaan, ketenangan, keadilan, pengabdian, seorang pemikir, konsistensi, dan dingin. Selain itu, dapat memicu rasa depresi dan ragu-ragu. Biru gelap akan membantu berpikir tajam, tampil jernih, dan ringan. Biru muda akan menenangkan dan menolong berkonsentrasi dengan tenang. Terlampau banyak biru akan menimbulkan rasa terlalu dingin, tidak akrab, dan tak punya emosi atau ambisi.
• Ungu - Memberi efek spiritual, kemewahan, keaslian, dan kebenaran. Ungu mampu menunjang kegiatan bermeditasi dan berkontemplasi. Kemerosotan dan mutu yang jelek adalah sifat-sifat negatif warna ini.
• Putih - Warna murni, suci, steril, bersih, sempurna, jujur, sederhana, baik, dan netral. Warna putih melambangkan malaikat dan tim medis. Warna ini juga bisa berarti kematian karena berkonotasi kehampaan, hantu, dan kain kafan.
• Abu-abu - Bijaksana, dewasa, tidak egois, tenang, dan seimbang. Warna abu-abu juga mengandung arti lamban, kuno, lemah, kehabisan energi, dan kotor. Karena warnanya tergolong netral atau seimbang, warna ini banyak dipakai untuk warna alat-alat elektronik, kendaraan, perangkat dapur, dan rumah.
• Hitam - Berkesan elit, elegan, memesona, kuat, agung, teguh, dan rendah hati. Kesan negatifnya adalah hampa, sedih, ancaman, penindasan, putus asa, dosa, kematian, atau bisa juga penyakit. Tak seperti putih yang memantulkan warna, hitam menyerap segala warna. Dengan hitam, segala energi yang datang akan diserap. Walau mampu memesona dan berkarakter kuat, tapi banyak orang yang takut akan "gelap". Warna hitam berkonotasi gelap.


-Dari berbagai sumber-