Pengertian Cat
Cat adalah campuran bahan padat yang tidak tembus cahaya dalam medium cair yang transparan yang apabila cat tersebut dioleskan/ dicatkan pada suatu medium, maka akan membentuk lapisan filem yang keras dan kuar setelah kering.
Komposisi Cat
A. Cat Minyak ( Solvent Base )
1. Resin
2. Pigment
3. Additif
4. Thinner
B. Cat Emulsi ( Water Base )
1. Latex
2. Pigment
3. Additif
4. Air
Tujuan Pengecatan :
1. Melindungi permukaan bahan yang dicat dari pengaruh bahan kimia, karat, kelembaban, panas, dan lain – lain.
2. Memodifikasi kenampakan permukaan bahan seperti warna, kilap dan keindahan.
3. Pengaturan daya hantar panas dan listrik.
4. Pencegahan terhadap melekatnya micro organism.
5. Penyerapan suara.
6. Pantulan warna.
Cat Berdasarkan Fungsinya :
1. Cat Primer Adalah cat pertama yang dicat-kan pada permukaan bahan/ medium. Adapun fungsinya adalah: Pertama, memberikan daya lekat yang baik terhadap permukaan bahan; Kedua, memberikan daya lekat yang baik terhadap cat berikutnya; Ketiga, memberikan daya tahan yang baik terhadap karat.
2. Cat Dasar/ Under Coat/ Intermediate Coat Cat dasar/ under coat disebut juga cat surface adalah cat kedua yang dicatkan diatas cat primer. Adapun fungsi dari cat tersebut adalah untuk menghaluskan permukaan cat primer, dan melindungi cat primer terhadap pengaruh sinar ultraviolet ( untuk cat primer yang berupa cat epoxy, pada pengecatan system metalik )
3. Cat Akhir/ Finish Adalah cat terakhir yang dicatkan pada suatu medium. Fungsi dari cat akhir adalah nuntuk memperindah/ menciptakan keindahan.
4. Top Coat/ Clear Coat Adalah cat terakhir yang dicatkan pada pengecatan system metalik. Fungsi dari Top Coat ini adalah untuk memberikan daya kilap/ gloss pada base coat metalik.
Cat Menurut Komponennya :
1. Cat 1 ( satu ) komponen Adalah cat yang terdiri dari cat itu sendiri, adapun thinner atau pelarut tidak diperhitungkan. Contoh cat satu komponen : Cat Laquer ( Nitro Selulosa, Acrylic, Chlorinated Rubber, dan lain – lain ), Cat Alkid.
2. Cat 2 ( dua ) komponen Adalah cat yang terdirin dari cat itu sendiri ( base ) dan hardener ( katalis ), adapun thinner/ pelarutnya tidak diperhitungkan. Contoh cat dua komponen : Cat Epoxy, Cat Polyurethane, Cat Amino Alkyd Acid Curing, Cat Butiral, Cat Inorganic Zinc Rich Primer, dan lain – lain.
-Dari berbagai sumber-
About
BTemplates.com
Categories
- Pengetahuan Cat (3)
- Produk (8)
- Tips dan Trik (4)
Diberdayakan oleh Blogger.
About Me
Categories
Followers
Blog Archive
Labels
Pages
Jumat, 31 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blogroll
Popular Posts
-
NIPPE HR30L NIPPE HR 30L adalah merupakan cat akhir yang tahan panas sampai 300 derajat produksi dari PT. Nipsea paint and Chemicals yan...
-
NIPPON SPOTLESS Deskripsi Produk NIPPON SPOT-LESS adalah cat premium yang diformulasikan untuk pemakaian interior, memiliki daya...
-
Pigment dan dyestuff adalah bagian dari colorant. Dyestuff bersifat larut dalam solvent, sedang pigment tidak. Pigment merupakan padatan hal...
-
Warna Menurut Kejadiannya Warna adalah gelombang elektromagnetik yang berasal dari cahaya. Percobaan Newton (1660) dengan prisma kacanya yan...
-
Roadline Paint • Untuk marka jalan • Tahan gesekan • Hasil keras • Cepat kering Deskripsi Produk ROADLINE PAINT...
-
NIPPON WEATHERBOND Deskripsi Produk NIPPON WEATHERBOND adalah cat berkualitas tinggi dengan bahan dasar resin emulsi 100% akrilik yang...
-
VOC ( Volatile Organic Compound ) VOC ( Volatile Organic Compound ) adalah bahan/ senyawa organic yang mudah menguap yang dihasilkan berupa ...
-
Terobosan terbaru dari salah satu produsen cat saat ini adalah Cat dinding yang Tanpa Bau. Nippon Odour-less Premium All in 1, adalah cat ra...
-
Seiring berkembanya teknologi membuat efek perubahan disegala bidang. Saat ini dunia sedang gencar - gencarnya digalakkan gerakan penghijaua...
-
Issue tentang bersih dan kesehatan saat ini banyak mendapat perhatian dari bebagai kalangan baik itu dari para praktisi kesehatan maupun par...
0 komentar:
Posting Komentar